Ketika motor sering dipakai, maka penggunanya juga harus sadar akan pentingnya perawatan motor yang dimilikinya. Semua jenis motor termasuk motor bebek membutuhkan perawatan setiap bulannya bahkan setiap harinya. Para pengendara biasanya baru menyesal tidak merawat motornya dengan baik ketika motor sudah mengalami masalah. Oleh karena itu, ada beberapa yang harus diperhatikan untuk tetap menjaga performa motor. Salah satunya adalah memakai jenis oli berkualitas untuk motor Anda agar performanya tetap terjaga. Simak beberapa cara menjaga kinerja motor bebek berikut:
1. Memanaskan motor setiap pagi. Sebelum berangkat bekerja atau melakukan aktivitas dan Anda akan berkendara, panaskanlah motor terlebih dahulu. Gunanya adalah untuk menaikkan suhu mesin supaya motor tidak mengalami perubahan suhu secara mendadak. Hal ini akan cepat merusak mesin motor. Anda bisa memanaskan motor dari 2 hingga 5 menit.
2. Melakukan servis secara rutin. Anda harus tahu bahwa motor harus diservis secara berkala, bukan hanya ketika mengalami masalah saja. Jika Anda rutin melakukan servis motor, Anda akan tahu apa saja komponen motor Anda yang sudah rusak dan perlu diganti. Semata-mata hal ini juga untuk menjaga keselamatan Anda ketika berkendara di jalan. Ketika Anda melakukan servis berkala di bengkel, jangan lewatkan pengecekan busi. Jika busi motor bebek tua Anda sudah dipakai dalam jangka waktu yang lama, cepatlah menggantinya dengan yang baru. Membiarkan busi yang sudah tua atau akan memicu terjadinya overheat pada saat busi menyala.
3. Mengecek aki secara berkala. Pada umumnya motor bebek menggunakan aki basah dan aki kering. Aki kering memang diciptakan bebas perawatan. Namun, ternyata komponen yang satu ini tetap butuh pengecekan dan diisi ulang bila tegangannya mulai menurun. Idealnya, pengisian ulang ini biasa dilakukan setiap 3.000 km. Tujuan lainnya untuk antisipasi aki tekor meski masih terbilang baru. Untuk aki basah, Anda perlu perhatikan volume air aki yang seiring berkurang selama pemakaian.
4. Rajin ganti oli. Oli mesin merupakan komponen berbentuk zat alir yang berperan sebagai pelumas utama pada mesin. Sesuai perannya yakni melumasi, oli akan mencegah komponen didalam mesin untuk saling menggoresi satu sama lain saat bergesekan. Idealnya, mesin sepeda motor harus dilakukan penggantian oli mesin pada interval 3000 sampai 5000 km tergantung jenis mesin. Berbeda dengan motor matic, motor bebek memiliki kopling yang olinya juga melumasi bagian transmisi, hal ini akan mempercepat umur oli. Alangkah baiknya motor bebek diganti setiap interval 3.000 km.
5. Rutin membersihkan motor. Motor yang jarang dicuci akan merusak komponen-komponen secara cepat. Komponen-komponen yang akan cepat rusak jika motor tidak rutin dicuci adalah rantai dan gear, shockbreaker, bearing, hingga bodi motor. Walau musim hujan, Anda juga harus tetap sering mencuci motor karena saat musim hujan motor sering kali lebih kotor dikarenakan terkena cipratan air hujan. Hal tersebut akan menyebabkan kotoran menempel pada bagian-bagian tertentu.
Itulah beberapa cara agar motor bebek Anda bisa awet dan dihindarkan dari banyak masalah seperti kerusakan yang akan dialami. Semoga artikel ini mencerahkan, ya.