Tak Hanya Soal Hak Asuh Frederika Cull, Kini Yulia Peers Mengaku Alami Kekerasan dari Mantan Suami

Yulia Peers, ibunda Puteri Indonesia 2019 Frederika Cull kembali buka suara. Usai membuat laporan soal anaknya yang diakui keluarga Keraton Sumedang, kalo ini ia menyampaikan fakta baru. Ibu dari Frederika Cull itu mengaku mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari mantan suaminya pada 16 Oktober 2021.

Yulia mengatakan kejadian penganiayaan itu disaksikan juga oleh anak anaknya termasuk Frederika Cull. "Tanggal 16 ada penyerangan terhadap diri saya yang dilakukan oleh mantan suami saya dimana saat itu ada anak anak saya," ujar Yulia Peers di kawasan Senayan Jakarta Selatan, Senin (22/11/2021). "Saya gak mau cerita sebenrnya selama ini karena ini adalah penyerangan yang ngga bisa saya…," katanya sembari menangis.

Yulia mengatakan hadirnya Frederika Cull ke rumah saat itu hanya untuk mengambil peliharaannya. "Saya diserang, saya gak tahu, memang benar anak saya datang tapi tanpa konfirmasi apa apa dia datang merebut sekor anjing, apapun saya kasih tapi dengan caranya," tuturnya. Yulia Peers mengaku dipiting oleh mantan suaminya itu karena mereka memperebutkan seekor anjing yang ingin dibawa Frederika.

Yulia Peers mengaku tangannya dipiting atau dijepit oleh sang mantyan suami. "Saya dipiting jadi pada saat dateng ada perebutan anjing ya tapi saya sudah teriak, karena saking besarnya rumah saya (harus) teriak. Jangan sampe mereka masuk ke rumah saya tapi dia menantang silahkan panggil polisi itu mantan saya ya," ujarnya. Kejadian penganiayaan itu membuat Yulia merasa tak ada harga dirinya di depan mantan suami dan Frederika Cull.

"Saya tidak ada harga diri seorang ibu ya karena saya menahan anjing saya sekuat tenaga," ucap Yulia. "Entah apa yang terjadi mantan saya mencekek pakai tangan ini (lengan) kencang saya sampe jatuh, badan dia tinggi sama dia badan besar, Saya kan kecil saya dipiting leher saya sampe ketari," beber Yulia. Yulia diketahui sudah melaporkan mantan suaminya itu ke Polda Metro Jaya terkait dugaan tindak penganiayaan.

Frederika juga ikut masuk sebagai saksi dalam dugaan tindak penganiayaan yang dilaporkan Yulia Peers. "Saya laporin mantan saya, tapi Fred adalah saksi, di situ ada pemeriksaan saya masih memandang dia anak saya," kata Yulia Peers, Senin (22/11/2021). Frederika Cull terancam menjadi tersangka atas dugaan tindak penganiayaam terhadap ibunya.

"Mungkin sekarang saksi nanti kalau ada pengembangan mantan suaminya ya tidak menutup kemungkinan bisa jadi tersangka," lanjut Sunan Kalijaga selaku kuasa hukum Yulia. Cekcok dengan Frederika diakui oleh Yulia terjadi sejak lama, namun bulan ini adalah yang terparah. Yulia menduga sosok Nongky yang ia laporkan atas dugaan penghilangan asal usul Frederika, jadi penyebab putrinya berubah sikap.

"Sejak bulan ini semakin parah, tidak pernah anak saya seperti ini. Tidak pernah, kalau kalian lihat foto foto saya sama anak saya dia anak baik," beber Yulia. "Tapi kenapa setelah orang ini (mantan ibu sambung) hadir dia berubah," tegasnya. Yulia kemudian mengingatkan kembali seperti apa perjuangan dan pengorbanan dirinya untuk melindungi Frederika dari berbagai masalah.

"Ya itu lah kami mana pikir ada anak yang berjuang. Setiap ada apa apa saya dukung, saya pasang badan," ucapnya. "Kenapa dia bisa merasa nggak nyaman sama ibu, karena ada beberapa hal saya nggak mampu? Kenapa dia begitu? Harusnya bersyukur," tambahnya. Polemik keluarga model Frederika Alexis Cull dengan sang ibunda, Yulia Peers menjadi sorotan publik beberapa minggu belakangan ini.

Yulia Peers menyebut Frederika Alexis Cull diduga hilang tanpa kabar dan kabur dari rumah selama dua bulan belakangan ini. Frederika Alexis Cull buka suara. Ia membenarkan saat ini sedang tidak tinggal bersama ibundanya di Jakarta. "Halo semua , saat ini saya dalam keadaan sehat dan baik baik saja di Bali," kata Frederika Alexis Cull dalam pesan resminya kepada awak media, Senin (22/11/2021).

Wanita 22 tahun itu mengaku keberadaannya di Bali, sedang menjalani beberapa pekerjaan yang membuatnya tak bisa pulang ke Jakarta dan tinggal dengan ibunya. "Saat ini saya dituntut harus bekerja secara profesional, sehingga saya harus tinggal di Bali untuk sementara. Dan ini semua telah disampaikan ke ibu saya dan pihak terdekat ibu saya melalui manajemen saya juga," jelasnya. "Karena nomor HP dan Sosial Media saya juga di blokir oleh Ibu saya. Tanggal 16 Oktober 2021 saya sempat pulang kerumah kemudian berangkat lagi untuk menyelesaikan pekerjaan saya di Bali," sambungnya.

Pemenang Puteri Indonesia 2019 itu menyayangkan pernyataan ibundanya. Namun, ia tetap menghormati Yulia sebagai orang tuanya. "Saya nilai cerita nya tidak pas dengan keadaan yang sebenarnya," ucapnya. Wanita kelahiran Jakarta, 5 Oktober 1999 itu berusaha sabar dan bijak, menyikapi pernyataan sang ibunda yang seakan menyudutkan dan merugikan dirinya.

"Karena saya tahu benar bagaimana perilaku ibu saya terkecuali ada pihak lain yang memberi masukan tidak benar. Kadang kadang pula akibat adanya sedikit masalah di keluarga kami, terutama ibu saya, ibu saya sering marah dan sering pula mem block hp saya dan lain lain," terangnya. Frederika Alexis Cull menegaskan pernyataan Yulia Peers, ibundanta kirang pas dengan keadaan yang sebenarnya terjadi antara perselisihan mereka selama ini. "Saya tentunya tetap menyayangi ibu saya dalam kondisi apapun," ujar Frederika Alexis Cull.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *